JAKARTA KEMBALI DI PERKETAT DENGAN PSBB TOTAL

Setelah hampir 7 bulan dengan beberapa waktu untuk isolasi diri dan lockdown, ternyata semya itu hanyalah sia-sia. Pemerintah khususnya Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, akhirnya mengambil kebijakan ulang untuk memberlakukan kembali PSBB seperti 3 bulan yang lalu. Ia mengatakan bahwa daerahnya kembali mengalami kenaikan jumlah positif covid-19. Dengan begitu keputusan yang dibuat mulai berlaku pada 14 September mendatang.

Kondisi di DKI Jakarta sendiri menang sudah memasuki darurat. Penerapan new normal sesuai protokol kesehatan pun tak bisa menjamin bahwa angka penyebaran covid akan menurun. Justru semakin banyak orang-orang yang masih beraktivitas di luar rumah, semakin malah membuat jumlah korban semakin banyak, entah itu yang bergejala dan carrier.

Disisi lain, fasilitas rumah sakit pun sudah sangat darurat, sehingga banyak pasien yang mengharuskan isolasi mandiri di rumah. PSBB ini dilakukan kembali agar masyarakat cepat sadar bahwa covid-19 ini belum berakhir dan malah semakin mengkhawatirkan. Belum lagi tenaga medis yang harus tetap menjadi garda terdepan untuk turut serta dalam melawan covid. Karena seperti yang sering kita lihat di internet, bahwa masih banyak masyarakat ang berkeliaran dan mengabaikan protokol kesehatan. Pemerintah pun harus lebih tegas dalam bertindak, namun tetap saja masih banyak masyarakat yang tak percaya adanya covid. Berikut ini merupakn panduan-panduan selama PSBB yang akan dilakukan:

Kebijakan kali ini benar-benar harus di patuhi oleh seluruh warga Jakarta, demi kepentingan dan keamanan bersama. Dimana semua perkantoran harus work from home, bukan liburkan atau dihentikan, tapi seluruh kegiatan atau aktivitas perkantoran dikerjakan dari rumah. Hanya saja tidak boleh beroperasi di area gedung kantor.

Selain itu sekolah dan institusi pendidikan masih harus ditutup dan diganti dengan belajar jarak jauh dari rumah. Kantor pun harus ditutup dan menerapakhan WFH, jika ada yang masih beroperasi diharapakan melakukan rolling karyawan, tetap melakukan physical distancing, selalu menggunakan masker, dan pengecekan suhu ketika memasuki wilayah kantor.

Tempat ibadah pun akan ditutup sementara guna menjaga dari penularan, alangkah baiknya bila dilakukan dirumah. Terkecuali untuk yang melaksanakan azdan di masjid tetap boleh dilakukan. Jika ada acara yang harus menghadirkan keluarga juga harus dibatasi. Masyarakat Jakarta yang tidak ada kepentingan mendesak lebih baik tinggal di rumah, jika memang ada yang harus dan penting untuk di lakukan, maka pakailah kendaraan pribadi. Dan wajib menggunakan masker meskipun berada di dalam kendaraan.

Mall, apotek, restaurant tetap buka guna untuk kepentingan membeli kebutuhan pokok, namun tetap tak boleh melayani dine in, semua harus dibawa pulang. Bahkan beberapa wisata yang sudah buka, harus ditutup kembali selama masa PSBB ini seperti TMII dan Dufan.

Pelaku usaha tetap boleh buka, seperti café atau restoran. Tapi tetap mereka hanya melayani untuk dibawa pulang saja dan tidak di perbolehkan untuk dine in (makan ditempat). Untuk transaksinya pun lebih tidak menggunakan uang cash dan tetap menerapkan social distancing. Pelayanan kesehatan seperti rumah sakit umum maupun swasta, puskesmas dan klinik tetap buka. Untuk masyarakat yang lanjut usia lebih baik konsultasi kesehatan dengan jarak jauh.

Jika seseorang membutuhkan bahan makanan disarankan untuk menggunakan layanan online, walaupun pasar dan supermarket tetap boleh beroperasi, namun waktunya terbatas. Selalu gunakan masker dan menjaga kebersihan dengan selalu mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer. Kemudian seperti seperti fasilitas umum, pusat kebugaran, salon kecantikan, semua jasa-jasa yang melayani harus di tutup untuk sementara waktu.

Dan masih banyak panduan lainnya yang memang harus diperhatikan oleh warga Jakarta. Mungkin itu hanya point yang penting-pentingnya saja. Semoga dengan kebijakan ini, angka curva covid bisa cepat turun sehingga masyarakat Indonesia semuanya bisa beraktivitas seperti dahulu kala.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *